Menurut
Schmidt (dalam Abidin, 2012) mengemukakan bahwa inkuiri berasal dari bahasa
Inggris inquiry yang dapat diartikan sebagai proses bertanya
dan mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukan. Pertanyaan
ilmiah adalah pertanyaan yang dapat mengarahkan pada kegiatan penyelidikan
terhadap objek pertanyaan. Sedangkan Sanjaya (dalam Jayadinata,2010: 38)
mengemukakan bahwa strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis
untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban sari suatu masalah yang ditanyakan.
Dengan kata lain, inkuiri adalah suatu proses untuk memperoleh dan mendapatkan
informasi dengan melakukan observasi dan atau eksperimen untuk mencari jawaban
atau memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan
menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis.
Kuslan Stone mendefinisikan model inkuiri
sebagai pengajaran di mana guru dan anak
mempelajari peristiwa-peristiwa dan gejala-gejala ilmiah dengan pendekatan dan
jiwa para ilmuwan. Pengajaran berdasarkan inkuiri adalah suatu strategi yang
berpusat pada siswa di mana kelompok-kelompok siswa dihadapkan pada suatu
persoalan atau mencari jawaban terhadap pertanyaanpertanyaan di dalam suatu
prosedur dan struktur kelompok yang digariskan secara jelas (Saliman,tt: 7)
Wilson (Trowbridge, 1990) menyatakan bahwa model
inkuiri adalah sebuah model proses pengajaran yang berdasarkan atas teori
belajar dan perilaku. Inkuiri merupakan suatu cara mengajar murid-murid
bagaimana belajar dengan menggunakan keterampilan, proses, sikap, dan
pengetahuan berpikir rasional (Bruce & Bruce, 1992). Senada dengan pendapat
Bruce & Bruce , Cleaf (1991) menyatakan bahwa inkuiri adalah salah satu
strategi yang digunakan dalam kelas yang berorientasi proses. Inkuiri merupakan
sebuah strategi pengajaran yang berpusat pada siswa, yang mendorong siswa untuk
menyelidiki masalah dan menemukan informasi. Proses tersebut sama dengan
prosedur yang digunakan oleh ilmuwan sosial yang menyelidiki masalah-masalah dan
menemukan informasi (Saliman,tt: 7).
Secara umum,
inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan meliputi kegiatan-kegiatan
mengobservasi, merumuskan pertanyaan yang relevan, mengevaluasi buku dan
sumber-sumber informasi lain secara kritis, merencanakan penyelidikan atau
investigasi, mereview apa yang telah diketahui, melaksanakan percobaan atau
eksperimen dengan menggunakan alat untuk memperoleh data, menganalisis dan
menginterpretasi data, serta membuat prediksi dan mengkomunikasikan hasilnya.
Sebagai strategi pembelajaran, inkuiri dapat diimplementasikan secara terpadu
dengan strategi lain sehingga dapat membantu pengembangan pengetahuan dan
pemahaman serta kemampuan melakukan kegiatan inkuiri oleh siswa (Abidin, 2012).
SUMBER :
Abidin, M Z. (2012).Pembelajaran Inkuiri.[
Online] tersedia di http://www.masbied.com/2012/02/22/pembelajaran-inquiri-pembelajaran-inkuiri/
[3 Januari 2013]
Jayadinata, A K. (2010). Penerapan Model
Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Peristiwa Benda
Padat dalam Air melalui Kegiatan Praktikum. Jurnal Pendidikan
Dasar.13(1).38-40
Saliman.(tt).Pendekatan Inkuiri Dalam Pembelajaran.[online]
tersedia di http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Saliman,%20Drs.%20M.Pd./PENDEKATAN%20INKUIRI.pdf [8 Januari 2013]
No comments:
Post a Comment